ARTIKEL VEGETARIAN
Apa itu Vegetarian?
Vegetarian adalah pola makan yang menggunakan sumber makanan nabati sebagai asupan utama dalam menu harian. Namun, bukan berarti seorang vegetarian tidak dapat mengonsumsi sumber makanan hewani. Batasan pola makan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis diet vegetarian yang diterapkan.
Sumber makanan nabati mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika diterapkan dengan tepat, pola makan ini dapat memberikan segudang manfaat bagi tubuh. Hasil penelitian dalam IOPScience menunjukkan bahwa diet vegetarian bisa membantu mengurangi risiko obesitas, kanker usus besar, diabetes tipe 2, dan hipertensi.
+Jenis-Jenis Vegetarian
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, batasan terhadap vegetarian berbeda-beda. Selain vegan, masih ada beberapa jenis vegetarian lain, di antaranya lacto-vegetarian, ovo-vegetarian, lacto-ovo vegetarian, pescatarian, dan flexitarian.
+Berikut terkait jenis-jenis vegetarian tersebut.
•Lacto-vegetarian: Jenis vegetarian yang masih memperbolehkan mengonsumsi produk olahan susu, seperti yoghurt, keju, dan lain-lain.
•Ovo-vegetarian: Jenis vegetarian yang menghindari daging dan produk susu, namun masih boleh mengonsumsi telur.
•Lacto-ovo vegetarian: Kombinasi dari lacto dan ovo vegetarian, artinya orang yang menjalani jenis diet ini diperbolehkan mengonsumsi produk olahan susu dan telur. Namun, tetap harus menghindari daging.
•Pescatarian: Pola makan vegetarian ini tidak memperbolehkan mengonsumsi daging, telur, dan produk olahan susu, namun boleh makan makanan laut.
•Flexitarian: Jenis diet vegetarian ini memperbolehkan orang yang menjalaninya mengonsumsi produk hewani namun di saat-saat tertentu. Diet ini biasanya dilakukan oleh orang yang baru beralih ke pola makan vegetarian sehingga masih membutuhkan penyesuaian secara bertahap
+Manfaat Vegetarian
-Jika dilakukan dengan tepat, pola makan vegetarian dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya menurunkan berat badan.
-Mencegah penyakit jantung.
-Mengurangi risiko diabetes.
-Menurunkan tekanan darah.
-Menurunkan risiko terkena kanker.
-Melancarkan sistem pencernaan.
-Menjaga berat badan ideal.
+Risiko Vegetarian
Pada dasarnya, vegetarian adalah pola makan yang aman dilakukan, bahkan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, jika tidak diterapkan secara benar atau tidak memperhatikan kebutuhan asupan nutrisi, beberapa konsekuensi atau efek samping yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:
Kekurangan vitamin B12 dan D.
Kekurangan protein.
Kekurangan asam lemak omega-3.
Kekurangan zat besi.
Kekurangan kalsium.
Untuk menghindari risiko tersebut, asupan nutrisi penting lainnya pun perlu diperhatikan.
Adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan yaitu:
Pastikan mengonsumsi setidaknya 5 porsi variasi buah dan sayuran setiap hari.
Mendasarkan makanan pada kentang, roti, nasi, pasta, dan karbohidrat bertepung lainnya. Pilihlah varietas gandum utuh jika memungkinkan.
Konsumsi beberapa alternatif produk susu rendah lemak dan rendah gula.
Konsumsi kacang-kacangan dan sumber protein lainnya.
Memilih minyak tak jenuh dalam jumlah kecil.
Minum kurang lebih 2 liter air per hari agar tetap terhidrasi.
Itulah penjelasan mengenai pola makan vegetarian yang perlu Anda ketahui. Jika ingin menjalankan diet sehat sembari memenuhi kebutuhan gizi harian, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi dengan mengunjungi Siloam Hospitals terdekat di kota Anda.
Komentar
Posting Komentar